Sani Tawainella ingin menyelamatkan anak-anak di desa dari konflik agama di Ambon melalui sepakbola. Di tengah kesulitan hidup serta pilihan antara keluarga atau tim sepak bola, Sani ditugaskan untuk membawa timnya mewakili Maluku dalam kejuaraan nasional. Tetapi keputusannya untuk mencampurkan anak-anak dari berbagai agama dalam satu tim sebenarnya menyebabkan perpecahan.