Natal 1944, Jerman membuat satu dorongan terakhir melawan tentara sekutu yang menyerang di Barat. Letnan Robert Cappa dan peletonnya yang terdiri dari prajurit Divisi Infanteri ke-2 telah diperintahkan untuk mengadakan persimpangan jalan yang vital melawan agresor Jerman. Cappa dan anak buahnya harus menemukan iman dan kekuatan mereka untuk melawan musuh mereka dalam pertarungan epik yang dikenal sebagai “The Battle of The Bulge.”